You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sejumlah Sekolah di Jakbar Masih Terendam Banjir
.
photo doc - Beritajakarta.id

Banjir Rendam 104 Sekolah di Ibu Kota

Banjir yang melanda ibu kota pada Senin (9/2) lalu rupanya tak hanya merendam sejumlah ruas jalan maupun pemukiman warga saja. Sebanyak 104 gedung sekolah mulai dari tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di ibu kota juga ikut terendam banjir.

Sebagian besar sekolah yang terendam banjir itu berada di Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Barat

Meski begitu, kondisi banjir di sebagian besar sekolah tersebut saat ini sudah surut dan telah memulai aktivitas kegiatan belajar mengajar seperti biasa.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan, gedung TK yang terendam banjir berjumlah tiga unit, gedung SD sebanyak 47 unit, gedung SMP 10 unit, gedung SMA 27 unit, gedung SMK 16 unit dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) sebanyak 1 unit. 

7 Pompa Dikerahkan Sedot Banjir di Greenville

"Sebagian besar sekolah yang terendam banjir itu berada di Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Barat," ujar Arie, Jumat (13/2).

Arie merinci, di tingkat TK, gedung sekolah yang terendam banjir antara lain TK As Saadah dan TK Riyadus Shalihin. Sementara SD yang terendam di antaranya SDN Kwitang 01, SDN Kramat 02, SDN Kemayoran, SDN Cempaka Baru 03, SDN Kapuk Muara 01, SDN Jatinegara 10 dan SDN Kayu Putih 09 pagi.

"Tingkat SMP misalnya SMPN 10, SMPN 183, SMPN 232, SMPN 140. Kalau di tingkat SMA contohnya SMAN 27, SMAN 77, SMAN 13, SMAN 111, SMAN 7, SMSN 96, SMK Pusaka 1, SMK Diponegoro 2 dan PKBM 33 Jakarta Timur," katanya.

Ia menjelaskan, banjir yang merendam 104 gedung sekolah ini membuat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terganggu. Bahkan, saat banjir Senin (9/2) lalu, tak sedikit sekolah yang meliburkan anak didiknya.

"Kebanyakan sekolah libur di hari pertama banjir pas Senin (9/2). Tapi besoknya sudah masuk lagi seperti SMAN 8. Ada juga siswa yang kesulitan datang ke sekolah karena akses menuju sekolah terendam," tuturnya.

Menurut Arie, selain terendam, ada juga beberapa sekolah yang dijadikan posko pengungsian. Namun, proses KBM di sekolah tersebut masih tetap terus berjalan.

"Totalnya ada lima sekolah yang menjadi tempat pengungsian warga korban banjir‎," ucapnya.

Ditambahkan Arie, kelima sekolah yang menjadi posko pengungsian itu terdiri dari SMAN 76 di Jalan Tipar Cakung, Jakarta Timur dan SMKN 54 di kawasan Bendungan Jago, Kemayoran, Jakarta Pusat. Lalu, SDN Bidara Cina 03 pagi, SDN Kampung Melayu 01 Pagi dan SDN Kampung Melayu 02 Petang di Jakarta Timur.

"Kegiatan belajar di lima sekolah itu tetap berjalan‎ dan tidak terganggu sama sekali," ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1280 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati